Post-Break Up Things that Taught Me...

Assalamu'alaikum!

Luamaa banget nggak nuangin buah pikiran di blog. Selagi menunggu konten-konten berikutnya, saya mau curcol dikit - nggak dikit juga sih, bakal agak berentet soalnya. Menilik judulnya, ya, saya kembali single sejak pertengahan tahun lalu. Awalnya sedih, tapi nggak butuh waktu lama untuk bangkit lagi karena kalo diinget-inget banyak silver linings yang membawa perubahan positif pasca putus dan menjadikan diri saya seperti sekarang - dan masih berproses. Acha, sahabat saya selalu bilang: "being single is not a disaster" dan sampai detik ini saya setuju sama kata-katanya *brb peluk uyel-uyel*.

Kalo hubunganmu sedang berada di jalan buntu atau baru putus, sedih sebentar nggak apa-apa, kok. Wajar, karena lebih baik dikeluarkan daripada ditahan-tahan mau lewat curhat sama sahabat, karaokean, nonton film, olahraga, nyobain wahana ekstrem, apapun yang bikin emosimu meluap-luap.Tapi di balik itu ada banyak hal positif yang menghampiri kalo kamu nggak terjebak terlalu lama di fase galau.

1. Lebih kenal sama diri sendiri. Ketika berada dalam sebuah hubungan, apalagi yang jangka panjang 'setengah' dari diri kita ada bersama pasangan, baik dari segi kebiasaan, hobi, dan sebagainya. Namun ketika berakhir mau nggak mau harus 'kenalan' lagi dengan diri sendiri sambil beradaptasi dalam fase baru yang masih asing sambil me-time. Jadikan proses kenalan ulang ini sebagai introspeksi diri agar kedepannya menjadi sosok yang lebih baik tanpa harus kehilangan jati diri, juga lebih selektif dalam memilih calon pasangan. It felt strange at first, tapi lama-lama juga terbiasa,kok. Embrace your new change as an act of self-love.

2. Berserah pada-Nya. Kalo lagi ngalamin momen ini, anggaplah Allah lagi sayang sama kamu. Jangan ragu melangkah lebih dekat kepada-Nya, apapun caranya mau itu ikut kajian / kebaktian / ibadah, ngamalin sunnah-sunnah sebisa kamu, dan memperbaiki kualitas ibadahmu sebagai umat beragama. Insya Allah, dengan berserah selalu ada tuntunan untuk pilihan hidupmu.

3. Eksplor hobi dan tebar circle. Dari jaman pacaran dulu, nggak semua waktu luang dihabisin berdua, malah lebih sering hang out sama circle masing-masing. Positifnya setelah bubaran adalah...nggak ada lagi rasa bersalah kalo lagi ngumpul sama temen-temen tanpa harus jaga perasaan pacar. Tebar lingkaran pertemanan dan komunitas seluas-luasnya biar nambah kesibukan dan level up diri - ketemu jodoh jadi bonus, hihi! Gak was-was lagi kalo mau bebas eksplor hobi lebih jauh lagi yang sebelumnya jarang dilakukan karena ada agenda pacaran (heits jangan salah, sesemantan justru suportif lho sama hobi yang saya jalanin. Thank you for that, btw.). 

4. 'Alokasi' rasa sayang lebih banyak. Ketika dimabuk asmara (duile), sebagian besar rasa sayang yang dipunya tertuju ke pacar sehingga orang-orang terdekat di sekitar kita hampir selalu dinomorduakan - walau nggak semuanya sih, ada juga yang masih berimbang kok kadar kasih sayangnya. Ketika pacar sudah jadi mantan, yuk jadi orang yang lebih perhatian ke keluarga, sahabat, piaraan, rekan kerja, teman-teman dan orang-orang yang butuh kasih sayang sebagai manusia. Be a loving person is waay more valuable than longing for someone's love.

5. Konmari season is on! Selama pacaran gak mungkin dong, dikasih cinta dan janji-janji manis, haha doang. Pasti ada satu-dua, bahkan banyak kenangan dalam berbagai bentuk mau itu foto, barang, bahkan chat. Maka jadikan sesi konmari-an untuk beres-beres barang pemberian mantan, rapiin timeline dan juga ngurangin memori di smartphone. Walau masih nyimpen beberapa barang yang sekiranya masih kepake dan berarti- bahkan lupa kalo itu pemberian mantan, lol-, ketika udah bener-bener nggak ada rasa langsung deh beberes, hapus SEMUA chat dan naro kenang-kenangan di tempat tersembunyi sampe ketemu yang baru, since those memories no longer spark joy. Ruang di kamar lebih banyak, memori smartphone aman, hati pun jadi lebih plong. Thank you, next!

6. Run for your dreams, girl! Siapa bilang kembali jomblo nggak bisa meraih mimpi setinggi-tingginya? Justru kebalik, malih! Malahan kamu bisa jauh lebih fokus mengejar mimpi tanpa hambatan tanpa harus mikirin gimana nasib hubunganmu sama pasangan - kecuali kalo dijadiin prioritas. Gali terus passion kamu sampai ketemu, tekuni, dan wujudkan sampai kamu jadi girlboss at least untuk dirimu sendiri selagi single. Banyak kok, cewek-cewek single tapi worth it banget dijadiin panutan! Kalo Daenerys aja bisa maju ke Westeros dalam keadaan udah ditinggal mati sama Khal Drogo, kamu juga bisa dong ya! A dream must go on, darling. Go get them while you can. 

See? Not a disaster at all, kan?

Hapus air matamu, peluk keluarga/sahabat kamu erat-erat, dan sambut kehidupan lajang dengan gembira.

Sini, peluk virtual dulu!
Regards, Ratri