The Warna, Lebih dari Sekedar Sepatu Etnik

Assalamu'alaikum,

Ada kalanya sepatu layak dijadikan highlight dari sebuah outfit, sehingga saat ini nggak jarang banyak brand sepatu yang mengeluarkan berbagai model yang bold, eye-catching, bahkan bisa jadi statement fashion tergantung pemakainya. Berhubung saya lebih suka pake flat shoes supaya praktis,  kenyamanan dan versatility alias gampang dipadu-padan jadi kriteria utama kalau memilih sepatu. Kalopun pilihannya selain flats, hak tebal, nyaman dipake seharian dan warnanya netral, it's my go-to shoes.

High heels memang cantik dan bikin penampilan makin outstanding, tapi jangan nilai kecantikan sepatu dari tinggi haknya. Inilah yang saya rasakan ketika menemukan sepasang flat shoes cantik yang gue banget: ujungnya runcing, warna tosca kebiruan, dan motifnya etnik. Namanya pun cantik: Anjani.

Aih, brand macam mana yang ngasih nama dan bentuk sepatu se-cakep itu sehingga pas dipake langsung berasa ketemu diri sendiri versi sepatu? The Warna Indonesia, it is!

The Warna merupakan pelopor brand sepatu etnik yang menampilkan aneka ragam motif kain di Indonesia, model yang timeless namun modern, dan tentunya kualitas bahan yang mumpuni. Apalagi kalo cuci mata di website resmi The Warna bisa sekalian cari tahu asal motifnya, jadi bisa banget lah ya, belanja sepatu sekalian memperluas pengetahuan tentang kekayaan kain negeri. Kecintaan The Warna pada Indonesia nggak hanya di area yang tampak lho gengs, bahkan bagian sol dibuat lebih unik lagi dengan menampilkan peta Indonesia supaya pemakainya selalu menjejak Tanah Air kemanapun melangkah (ini interpretasi ngasal aja sih, hehe. But, who knows?). Makanya sol sepatunya nggak licin sehingga kamu bisa melangkah dengan nyaman. 

Now, let's get into the details!

Setelah ditelisik, corak batik di bagian depan flat shoes Anjani ini berasal dari Cirebon dan berujung lancip, sehingga bisa memperbaiki proporsi tubuh dan kaki terlihat lebih jenjang. Bagian belakang sepatu dilengkapi bahan denim yang lentur sehingga tumit nggak lecet, bahkan saat dipakai seharian full. Udah gitu karena sekarang-sekarang ini hujan sering banget turun, sepatu ini juga gak gampang basah walau sepatunya terbuat dari kain dan ringan, sehingga kaki pun tetap kering.  Kalaupun basah atau kotor, dibersihin pake tissue juga udah beres.

Oiya, selain warna tosca, Anjani juga punya warna Dusty dengan paduan warna pink pucat dan ungu. Harganya pun affordable untuk brand sepatu lokal: Rp 185.000,- aja sepasang. Karena ukuran kaki saya termasuk mungil,  kalo beli sepatu online suka drama karena hampir selalu kegedean sehingga mesti disumpel biar enak. Lain cerita saat nyobain flat shoes The Warna: langsung serasa Cinderella karena langsung pas di kaki.

Dengan aneka warna yang cantik dan modern, sepatu keluaran The Warna ini cocok banget dipake untuk segala suasana. Mau meng-highlight sepatu untuk outfit casual atau boho chic saat santai, dipake saat ke kantor atau meeting sama klien juga kece supaya keseluruhan look tetap terlihat rapi namun tetap fun, kayak ootd di bawah ini:

Karena dresscode ke kantor cenderung santai namun harus meeting-ready, biasanya saya memadukan Anjani flats dengan atasan warna biru dan celana atau rok warna netral biar senada dengan sepatunya. Namun biar tampilannya sedikit lebih fun, saya sengaja pake celana pipa lebar dengan aksen rumbai di pinggir. Tabrak motif pun boleh selama flat shoes ini jadi highlight of the look.

Kalo lagi bosen paduan outfit serba biru, jogger jeans dan batwing top jadi andalan kalo mau tampil santai dengan sentuhan boho chic. Biar si sepatu etnik tetap jadi highlight dan paduan warna pucat dan cerah tetap seimbang, saya sengaja pake pashmina bercorak kupu-kupu pink dan biru.

Hayooo...udah mulai tergoda buat belanja sepatu etnik di The Warna? Habis ini jangan lupa klik di  sini supaya bisa ngeliat langsung. Mumpung baru gajian!

Regards, Ratri