Mengulik Kekuatan Konten ala Teh Ani Berta


Assalamu'alaikum,
Walau sudah lumayan lama aktif ngeblog, bukan berarti saya berpuas diri sehingga malas menggali dunia blog lebih dalam lagi. Maka ketika bunda Yonna Kairupan  (a.k.a. Mayo) mengajak para blogger yang tergabung di Indonesian Female Bloggers untuk mempelajari rahasia membuat konten, maka nggak pake tedeng aling-aling niat saya langsung semantap Mas Jon Snow kala menghadapi pasukan Ramsay Bolton untuk daftar workshop. Terlebih, yang ngisi workshop bukan sembarang blogger, yang tak lain dan tak bukan adalah Teh Ani Berta!

Bertempat di Kanawa Coffee & Munch, Senopati, Sabtu lalu saya dan teman-teman blogger nggak hanya berakrab ria dan foto-foto lho gaes. Namun sambil menunggu acara dimulai saya mencicipi Dori Matah Rice yang rasanya berhasil bikin saya lapar lagi hanya dengan membayangkannya. Tampilan dan rasanya pas, cocok di lidah saya yang kurang bersahabat dengan bumbu-bumbu super pedas. Ternyata saya nggak salah pilih, karena menu ini jadi salah satu pilihan favorit pengunjung di Kanawa. (Tuh kan, laper lagi! *liat perut*)


Kenyang makan siang, setelah bunda Yonna, mbak Ella dan kak Manda sharing seputar pengalaman ngeblog dan Indonesian Female Bloggers, kami makin semangat belajar karena banyak sekali wejangan mengulik konten di blog semakin berkualitas dari Teh Ani, not to mention bisa dapet banyak undangan dan menghasilkan pendapatan. 

Eits, sebelum mulai ngulik, yuk marilah kenalan dulu sama Teh Ani. Blogger sekaligus pendiri Indonesian Social Blogpreneur ini sudah malang melintang di dunia blog sejak 2008. Berawal dari hobi menulis dan kadung cinta ngeblog kala masih kerja kantoran, lima tahun kemudian Teh Ani membulatkan tekad untuk resign dan menjadi full time blogger. Tak dinyana, profesi blogger melambungkan nama Teh Ani, and the rest is history. Daebak!

Berhubung kami kadung penasaran rahasia di balik kekuatan konten ala Teh Ani, yuk mari dikulik satu persatu!



Kalau dulu blog 'hanya' dianggap sebagai lapak curhat, sekarang blog justru jadi tools andalan para brand untuk memperkenalkan dan menyebarluaskan informasi mengenai sebuah produk, jasa, atau movement. Lebih dari itu, kejujuran yang tertulis di blog justru jadi "the greatest 'Force' " agar pembaca dan publik yang dituju tertarik untuk mencoba produk/ jasa , atau turut bergabung dalam gerakan tersebut, karena kalau hanya mem-post di sosial media dengan followers banyak nggak cukup! Makanya supaya tulisan di blog cukup worth it untuk dilirik, jangan ragu untuk 'mengawinkan' dan menyelaraskan karakter asli dengan gaya penulisan agar memberi sentuhan personal. A bit of self reveal won't hurt anybody, kecuali kalo ngana superhero yang identitas aslinya harus diumpetin segala.

Ngomong-ngomong soal gaya penulisan, jika diundang atau hadir di sebuah event blogger bisa melakukan reportase (hard news) seperti wartawan, dimana selain menggunakan rumus 5W + 1H (what, who, why, when, where & how) blogger juga harus berhati-hati dengan penyebutan nama narasumber atau pengisi acara, juga menjadikan press release sebagai pegangan agar informasi tetap akurat. Kemudian jangan sia-siakan hobi nge-tweet sepanjang acara, karena akan sangat membantu kamu untuk menulis reportase dan mengumpulkan follower secara organik, dan dilirik oleh brand. Sedikit tips, hasil reportase paling lambat tayang 2 hari setelah event supaya nggak basi!
Poin plusnya, jika artikel yang ditulis oleh wartawan/content writer harus lolos seleksi oleh editor, blogger bisa leluasa mengedit tulisannya sendiri hingga terlihat apik untuk dibaca.

Selain hard news, blogger juga bisa melakukan penulisan ala feature stories yang meliputi narasi dan riset yang menggugah pembaca untuk mengetahui lebih lanjut. Tentunya penulisan feature stories juga harus dibarengi dengan pengalaman sendiri yang lebih leluasa dan jujur, juga gunakan kata-kata yang 'aduhai' yang mencerminkan konten sekaligus jati diri sang blogger. Oiya, jangan lupa gunakan statement dari narasumber dan juga dokumentasi milik sendiri, ya! Jika dokumentasi diambil dari blog lain, alangkah baiknya mencantumkan credits dan tautan yang mengarah ke blognya. 

Konten sudah kece, namun nggak viral bahkan setelah di-share ke sosial media? Jangan keburu sedih, rahasianya terletak pada tema yang ditulis secara konsisten dan memiliki feedback terbanyak. Dari situ bisa dipecah-pecah lagi angle yang menarik untuk ditulis, sehingga orang langsung menyadari bahwa tulisan di blog tersebut otentik. Maka jika ingin menulis tema baru, jangan takut untuk melempar topik ke publik, dengan begitu blogger nggak akan merasa sebatang kara dan obrolan di blog jadi tambah ramai setelah dipublish! Jika punya platform sosial media yang lebih ampuh dari blog, go for it!

Jika bicara soal penghasilan finansial dari blog, sebelum menentukan rate card sendiri sebaiknya lihat seberapa besar value yang didapat jika seorang blogger bekerjasama dengan brand berdasarkan ciri khasnya serta page views dan followers di sosial media. Menurut Teh Ani, untuk tahap awal tak apa-apa tidak menyelipkan nominal agar lebih mudah saat melakukan kerjasama dengan agency dan brand, namun harus ada batasannya jika nanti blognya sudah semakin maju dengan konten yang berkualitas. Lagipula, investasi dari blog tidak hanya berasal berbentuk uang lho, namun bisa juga berupa network dan portfolio. 

Setelah tulisan dipublish, agar skill mengulik konten tetap terasah berikut trik simple ala Teh Ani yang bisa kita praktekkan:
1.  Tentukan sudut pandang, yang membuat pembaca jatuh cinta pada paragraf pertama.
2. Pengerucutan tema: makin ke bawah, isinya makin spesifik.
3. Tuangkan cerita yang tertangkap, sejujur mungkin, sejauh yang kamu ingat. Jika dirasa kurang berkenan, sebaiknya ubah kalimat dengan nada yang solutif.
4. Lengkapi data
5. Wawancara narasumber
6. Masukkan opini pribadi, bagaimanapun tulisan di blog harus ada 'nyawa' dari bloggernya sendiri.
7. Sisipkan pengalaman saat mengikuti aktivitas yang dituangkan ke dalam konten di blog.

Credits: @femalebloggersid

See? Banyak banget wejangan yang kami dapat dari Teh Ani untuk mengulik konten di blog jadi lebih menarik. Thank you Indonesian Female Bloggers for having us!
Semoga ilmunya bermanfaat ya!

Regards, Ratri




1 komentar:

  1. Assalamu'alaikum

    Yuk mba mampir :)
    Ada artikel-artikel menarik nih

    coretanhatiukhti.blogspot.com

    BalasHapus

Komentar boleh, nyampah gak jelas jangan ya :D