Hand Lettering, Kreasi Huruf Tanpa Batas

Assalamu'alaikum,

Masih ingat dengan blog post saya yang ini? Dari workshop turun ke hobi, mungkin inilah istilah yang tepat bagi saya saat mempelajari dan menekuni hand lettering. Walaupun sesederhana "menulis indah" di atas kertas atau kanvas, menekuni hobi yang satu ini selalu bikin saya lebih tenang dan fokus (and not to mention, profitable!) selama 1-2 tahun terakhir.

Namun ternyata masih banyak yang belum saya ketahui supaya hobi lettering tetap terasah dan nggak stuck di teknik yang itu-itu aja. Selain belajar tutorial di Instagram dan mulai bereksperimen dengan berbagai lettering tools seperti kuas, brushpen, pen brush dan spidol, suatu hari saya beli buku The ABC of Hand Lettering. Buat kamu yang mau mulai belajar atau menekuni hand lettering, ini buku wajib punya!



Pertama kali tau dari Instagramnya @penerbitharu, yang bikin saya penasaran dan jatuh cinta pada buku karya Abbey SY ini adalah sampulnya yang colorful, multifont juga eye-catching. Begitu dibuka, ilmu sekaligus inspirasi lettering berdatangan ibarat bendungan bocor, tentunya sambil latihan. Masuk ke bab pertama, penjelasan istilah dan teknik di bukunya sedikit teoritis, namun mudah dipahami karena selain dihiasi dengan kreasi tulisan yang ciamik, bahasa yang dipilih juga to the point dan enak dibaca sehingga baik penggiat lettering maupun orang awam bisa mencerna isinya.


Lanjut ke bab kedua, pembaca bakal diajak kenalan sama berbagai font yang biasa digunakan untuk lettering. Dari font standar sampai dekoratif, semua ada! Sedikit tips, coba satu persatu dan pilih satu font yang cocok banget sama signature kamu dan tekniknya sudah kamu kuasai. Di bab ketiga, ada beberapa contoh tulisan yang bisa kamu latih sesuai selera kamu. Ini nih yang seru, karena nggak bikin mati gaya mau nulis lettering seperti apa nantinya, hehe.



Masuk ke bab 4, Abbey memaparkan beberapa seniman lettering berikut karya-karya mereka dengan gaya masing-masing. Dijamin, setelah kamu liat makin terpacu deh buat belajar dan mendalami hand lettering atau kaligrafi. Buang jauh-jauh rasa minder deh, walau baru belajar, kamu bisa juga kok kayak mereka, makanya di bab terakhir Abbey juga meng-encourage pembacanya untuk berani berkarya dan memberikan tips-tips jitu yang bisa diikuti, dengan tulisan yang memanjakan mata (dan hati) tentunya.

Dan bener aja, setelah baca saya dapet banyak banget inspirasi untuk berkreasi dengan tulisan, walau pada prakteknya belom se-paripurna contoh-contoh yang ada di buku.

It's totally okay, karena sejatinya batas kreasi huruf, kata dan kalimat lewat lettering cuma penulisnya yang bisa menentukan. Mau rapi jali maupun abstrak hwarakadah, selama enak dilihat dan memang karyamu, you've created a lettering piece.

One more thing: rajin-rajin latihan juga sambil intip-intip akun Instagram kece buat belajar. Contohnya @kaligrafina, @kulapanik, @asti_husein, @emakgaoel, @euginiaclara, dan masih banyak lagi.

Semoga bermanfaat yah gaes!
Regards, Ratri

4 komentar:

  1. Boleh sharing nggak mbak spidol atau pen yang bagus buat hand lettering apa ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo pen yang empuk aku saranin pake Koi, warnanya vivid terus lentur pas dipake. Tombow juga bagus buat dipake lettering.

      Hapus
  2. Untuk awal latihannya apakah menggunakan buku yang khusus huruf sambung?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebaiknya iya mbak Ipeh, supaya hasil akhirnya jadi lebih rapi dan rata. Tapi kalo nggak pake buku khusus huruf sambung bisa disiasatin pake penggaris dulu sebelum menulis di kertas.

      Hapus

Komentar boleh, nyampah gak jelas jangan ya :D