#GeekDayOut: Persembahan TRUST Orchestra untuk Superhero


Asalamu'alaikum,

Dari dulu, saya  selalu kepingin nonton orkestra secara live, apalagi kalo isinya soundtrack film-film favorit. Mimpi saya yang satu ini akhirnya kesampaian ketika nonton konser Trinity Youth Symphony (TRUST) Orchestra yang bertajuk The Legends 4: Superheroes Sabtu minggu lalu. The Legends adalah konser tahunan TRUST Orchestra yang mengangkat soundtrack film serial tahunnya, dan kali ini mereka mempersembahkan karya mereka kepada para superhero, karena tahun ini banyak fandom superhero yang merilis film di latar lebar seluruh dunia. Bertempat di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, untuk pertama kalinya saya nonton orkestra yang membawakan berbagai soundtrack film/serial TV favorit dan saya excited banget!

Berhubung sekalian malam minggu, nonton konsernya berdua Abhi (iyes, setelah 7 taun pacaran baru kali ini nonton konser, orkestra pula!). Awalnya lucu deh, karena tadinya Abhi udah beli tiket sendiri dan saya ikutan giveaway berhadiah nonton konser gara-gara ngeliat theme song Game of Thrones ada di song listnya. Namun begitu tau saya juga kepengen nonton konser itu, daripada harap-harap cemas akhirnya beli tiket dan nonton berdua. Bonusnya lagi, pas antri masuk bebas milih tempat duduk. 

Mendekati jam 18.30, saya dan Abhi langsung masuk ke area Graha Bhakti Budaya dan ngantrinya rame, ada kali nunggu 20 menit-an baru bisa masuk. Selang beberapa menit, setelah duduk anteng di kursi masing-masing, para remain orchestra masuk disusul sang konduktor, Nathania Karina dan memainkan theme song Avengers muncul sebagai nomor pembuka. Berhubung acara ini juga bekerjasama dengan beberapa komunitas geek seperti Komunitas Marvel Indonesia, Superman Fans of Indonesia dan Gotham Citizen Club, beberapa cosplayer masuk dari pintu deretan belakang menuju panggung, pose sebentar, lalu duduk di bangku paling depan.



Dari 14 daftar lagu yang dibawain malam itu, ada beberapa highlight yang nggak bisa dilupain sampai hari ini, yaitu:

1. Maylaffayza. Seng ada lawan memang violinist yang satu ini, walau cuma mainin dua sequence selama konser berlangsung. Pas mainin lagu-lagunya Game of Thrones seisi teater hening. Ditambah lagi suasana mencekam  saat membawakan lagu "Rains of Castamere" dan ada twist di akhir sequence pada theme songnya. Nggak ketinggalan kostum ala Daenerys Targaryen, lengkap dengan wig platinumnya yang kece badai. Lalu Schindler's List juga menyayat hati, mirip sama aransemen aslinya sehingga aura kelam suasana Perang Dunia II dari film Schindler's List langsung kerasa walau saya belum pernah nonton filmnya.

2. Mendadak nostalgia. Selain ngebawain soundtrack film superhero, beberapa theme song anime jaman dulu kayak Sailor Moon, Dragon Ball, Power Puff Girls juga dibawain oleh Nesia Ardi dengan suaranya yang jazzy sekaligus kenes, jadi yang tau lagunya bisa sekalian sing along sambil bernostalgia walau sekedar humming. Tapi gongnya sih, saat lagu "Kiss from A Rose" dinyanyikan oleh Trisouls dengan suara yang mendayu-dayu dan soulful (yaiyalah), bawaannya jadi romantis karena diiringi orchestra dan cocok dijadikan lagu kawinan *lho. Nggak ketinggalan aksi penyanyi cilik Naura yang enerjik dengan kostum princess Leia.

3. Superman's Suite. Karena konser ini melibatkan para cosplayer yang beraksi, Superman paling keren. Selain theme songnya digarap sedemikian rupa, aksi cosplaynya cukup menjiwai dan nggak cuma mondar-mandir depan panggung lalu nongkrong (lirik cosplayer Spiderman, Batman dan Robin- hampura yaaa). Apalagi di sana banyak member komunitas Superman Fans of Indonesia yang nonton dan hampir semua orang tau Superman dari berbagai generasi.

4. Pergantian kostum. Berhubung pemainnya kebanyakan masih muda (paling kecil umur 10 tahun dan ada juga yang berasal dari luar kota), saat masuk pertama kali mereka memakai dress code serba hitam. Namun setelah intermission, mereka ngasih kejutan dengan ganti kostum superhero dari berbagai fandom sehingga suasana jadi lebih semangat untuk mendengarkan lagu-lagu berikutnya sampai selesai.

Selain empat poin di atas, TRUST Orchestra punya pesan yang disampaikan melalui konser The Legends 4: Superheroes ini, bahwa yang bisa disebut superhero nggak hanya karakter fiktif, tapi juga orang-orang di dunia nyata termasuk diri kita sendiri dan tentunya orang tua. Apalagi malam itu banyak banget keluarga yang nonton, sehingga terasa heartwarming.

Well, semoga tahun depan bisa nonton konser TRUST Orchestra dengan tema yang lebih keren lagi, ya!

Best Regards, Ratri




9 komentar:

  1. Wuuah, ngebayanginnya aja kayaknya seru abis Mbak. Gak ada videonya ya? Huehehehe..... Pengen nonton event dan show begini tapi nyari waktunya suseh abis... :P

    BalasHapus
    Balasan
    1. Buat videonya aku colek mas Dani di IG yaaa ��

      Hapus
  2. Seru banget sih, aku belum pernah nonton ginian hehehe....mudah2an lain waktu bisa nonton orkesta bareng orang tersayang *uhuk*

    BalasHapus
  3. Ratri...makasih udah berkunjung..ini kunjungan balik :)
    Aku belum pernah seumur umur ,ihat orkestra...rasanya kok kayak boring ya.. :D ha ha ha..harus kudu dicoba nih Tri :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yep, tiap tahun mereka ngadain konser khusus soundtrack dengan tema yang beda-beda. Terima kasih sudah main ke Pensieve mbak Dewi :D

      Hapus
  4. pingin juga menghadiri konser-konser seperti itu,
    apakah harga tiket untuk konser-konser seperti selalu mahal ya?
    adakah tips untuk mendapatkan tiket dengan harga terjangkau?
    thank

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tergantung penyelenggara Mas, kalau Trust Orchestra kemarin cukup terjangkau, sekitar 100-200rb. Kalau mau beli tiket dengan harga lebih terjangkau, lebih baik beli pas presale, atau ikut giveaway kalau mau tiket gratisan :)

      Hapus
  5. Aku suka kalau nonton orkestra mba. Lebih menarik nonton langsung ya mba :)

    BalasHapus

Komentar boleh, nyampah gak jelas jangan ya :D