Fan Theory: The Hero Gets the Girl/Guy

Setelah ratusan purnama, finally the hero gets the girl, once again! (foto disadur dari: aribowo.net)

Assalamu'alaikum,

Kalo kita nonton film/serial TV atau baca buku, pasti ada deh dua tokoh utama yang "ditakdirkan" berjodoh. Mau itu genrenya komedi romantis, action, bahkan fantasi ada aja kan sepasang tokoh utama rupawan dan memiliki love interest satu sama lain. Mau ceritanya di-twist kayak apa, dua tokoh itu pasti berjodoh pada akhirnya, alias OTP (one true pairing, istilah ini akrab di dunia per-fanfic-an). Nah, situasi seperti ini biasa diistilahkan sebagai "the hero gets the girl/guy".

Istilah "the hero gets the girl/guy" selalu jadi andalan penulis supaya memenuhi interest terbesar para audiens: romance. Siapa sih yang nggak suka kalo ada sedikit bumbu-bumbu romantis antara dua tokoh atau lebih dalam sebuah cerita, se"gahar" apapun itu? Mungkin ada satu-dua, but hey, a world - in this case, fantasy world - isn't complete without a little touch of romance! Sedikit percintaan dalam sebuah cerita pasti selalu menarik untuk disimak lika-likunya sampe ceritanya tamat.
Ibaratnya kalo sebuah cerita nggak ada romance kayak kurang garem atau lada, gitu *ketauan bumbu andalannya kalo masak*.

Gambaran klasiknya gini deh. Sosok "the hero" hampir selalu digambarkan sebagai tokoh alpha man/girl yang nggak cuma pandai beraksi, rupawan dan berkharisma, tapi juga punya sisi lembut sama love interestnya alias "the girl/guy" yang tentunya juga rupawan dan meninggalkan kesan yang kuat buat si "hero", sehingga menciptakan chemistry yang kuat. Sepanjang cerita, dua tokoh ini mengalami banyak rintangan sehingga harus "terpisah" selama beberapa waktu, dan bikin penonton/pembaca ikut baper (atau malah seneng, ya? hihi!), si hero menghadapi berbagai tantangan, daan...akhirnya mereka bersatu kembali. Klise banget, cuma tetep aja banyak yang suka!

Contoh kecil nih, yang udah nonton Ada Apa Dengan Cinta 2 udah tau kalo pada akhirnya Rangga, "the hero", bersatu kembali sama Cinta, walaupun Cinta sempet tunangan. Demi excitement penonton supaya penantian nostalgia 14 tahunnya itu nggak sia-sia, 2 tahun lebih panjang dari penantian Sirius Black kabur dari Azkaban. Ratusan purnama, bok.
Sama lah ya, cuma nambah 2 taun nungguin AADC 2
Tapi ada yang menarik, ternyata teori "the hero gets the girl/guy" nggak selalu bener kok. Ada yang salah satunya meninggal di tengah-tengah/akhir cerita, ada yang akhirnya memilih jalan sendiri-sendiri, ada juga yang jadian sama second main man/girl. Nah, yang terakhir kejadian nih sama fandom Harry Potter, dan saya seneng banget sampe nggak bisa berhenti senyum-senyum sendiri ketika baca buku terakhirnya.

Pasalnya, sebelum cerita Harry Potter tamat banyak banget kan yang nebak kalo Hermione bakal jadian sama Harry, bukannya Ron? Just because they are the alpha man/girl meanwhile Ron was "just" a sidekick or tim hore dari The Golden Trio. Tapi karena dari dulu udah menduga Ron dan Hermione akhirnya berjodoh, akhirnya pasangan ini jadi segelintir yang mematahkan teori "the hero gets the girl". Walau akhirnya sempet sebel karena J.K. Rowling nyesel menjodohkan mereka berdua dan harusnya Hermione jadian aja sama Harry. Yah, telat, tante! Tintanya udah kering, madingnya udah terbit! *lha

However, walaupun nggak selalu terjadi, "the hero gets the girl/guy" selalu jadi komponen klasik dalam cerita yang nggak pernah basi.

Selamat malem mingguan!

Regards, Ratri



6 komentar:

  1. Aku emang g baca novelnya harpot rat, cuman nonton filmya doang. Tapi sepanjang seri film harpot aku g ada mikir kalau mbak moni sama mas heri ada something, aku lebih ngerasa dan memprediksi kalau yg ada something itu mbak moni sama mas ron, soalnya ni orang gregetan gitu, kesannya malu2 kucing, bawaannya bertengkar mulu, biasanya tanda2 jadian tuh, dari kesel jadi demen, hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eiya jangan salah, dulu banyak yang kemakan jebakan Batman kalo mbak moni bakal jadi sama mas heri gegara mukanya tsakep, haha. Tapi aku tetep kekeuh kalo mbak moni bakal jadian sama mas ron. *tetep

      Hapus
  2. Saya termasuk yang seneng banget pas Hermione ama Ron karena udah dari awal saya berharap mereka yang jadian. Chemistry di buku (dan rupanya di film) antara mereka berdua kuat banget sih. Hihihi. :D Kadang when the hero/heroine gets a less significant character malah jadi manis banget :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yes indeed, chemistry mereka makin ke akhir cerita makin kuat ya, hehe! #RonMioneFTW!

      Hapus
  3. gue baru tau kalo ada istilah yg kayak gitu.
    dan emang bener sih, dan baru nyadar juga, seseru apapun filmnya, ya tetep aja enakan yg ada bumbu'' romancenya gtu ya. hahaha

    wah, spoiler nih. gue belom nonton aadc, udah jadi tau ending ceritanya. yaaah
    eh, itu novel barunya yg si jk.rowling itu?
    wah, belom baca gue.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Novel yang mana dulu nih? Kan bukunya JK. Rowling nggak cuma serial Harry Potter :)

      Hapus

Komentar boleh, nyampah gak jelas jangan ya :D