Perks of Reading (and Writing) Personal Wedding Blogs

source

Assalamu'alaikum,

Hari gini ya, nggak cuma blog bertema fashion, beauty,food, IT, spesial review buku/film yang laris manis jadi bacaan digital kala senggang. Sekarang-sekarang ini, wedding juga nggak mau ketinggalan tebar pesona di dunia maya dengan kehadiran berbagai account atau website seperti @thebridesbestfriend, @thebridedept, @weddingku, @bridestory, @myweddingprep, @merityuk, dan masih banyak lagi. Selalu ada artikel yang at least jadi 'pelipur lara' calon pengantin di tengah persiapan pernikahan.

Anyway, di balik detail pernikahan yang ada di web/ account itu hampir semua nonjolin sisi bagusnya. Di sana nyaris gak ada pengantin yang nggak keliatan ethereal. Maklum, nikahan kan diharapkan jadi momen sekali seumur hidup ya, jadi segalanya wajib keliatan  indah sehingga layak dikenang tanpa banyak yang tahu kisah dibaliknya, hehe. Padahal, di balik perhelatan akbar itu selalu ada cerita yang bisa dibagi ke orang-orang, dari sekedar 'ladang curhat' sampe wedding prep-hack. Yes, i'm talking about a personal wedding blog, baby! 

Lha, emang akun dan portal tadi nggak cukup jadi referensi? Personally, i don't think so. Karena personal wedding blog punya lebih banyak cerita dan konflik (ceile konflik!) yang nyata dan bisa banget jadi salah satu hiburan sekaligus pegangan para calon pengantin selama persiapan nikah. Walaupun pada akhirnya jadi ratu sehari, remember guys, a bride is a human who holds a lot of feelings during the prep. 

Walaupun kesannya nggak penting-penting banget, ternyata ada lho manfaat browsing, baca dan nulis personal wedding blog. Pertama,  semua keluh kesah, kisah lucu, sampe inspirasi si calon pengantin tumplek blek tanpa ada dusta diantara sang penulis dan pembaca. Yang nulis pun bebas ngeluarin uneg-uneg tanpa harus dibawa stres, pembaca nggak ngerasa sendirian dan tentunya terhibur, apalagi kalo gaya penulisannya dibumbui humor.

Kedua, kalo udah seneng ngubek-ngubek blog nikahan sedikit banyak jadi bisa langsung kasih keputusan pas mempersiapkan pernikahan, mulai dari nentuin tema, ngasih seserahan yang fungsional, nemu rekomendasi vendor, sampe cara ngadepin perkara administrasi dan persiapan lahir batin. Langsung dari calon penganten sendiri!

Ketiga, lebih siap lahir batin. Jadi kalo suatu saat lagi ruwet banget selama persiapan nikahan, pengalaman yang di-share sama penulis blognya bisa jadi pegangan. It's more sincere, genuine and personal. Walaupun beda-beda, selama mereka bisa lewatin masa-masa ruwet itu, kita juga harus bisa yes!

Keempat, buat penulis a personal wedding blog could be a legacy for your kids and your grandkids. Nggak ada lagi deh ceritanya anak cucu diajak duduk bareng lalu diceritain panjang lebar tentang gimana bapak-ibu / kakek-nenek mereka ketemu. Pernikahan adalah awal dari sebuah sejarah keluarga yang worth it banget untuk dikenang seumur hidup. Tinggal kasih link, baca deh! Jadi kalopun yang nyeritain udah dipanggil ke Rahmatullah, ada penggalan cerita yang akan terus hidup. Dengan gaya tulisan waktu masih muda, mereka jadi kebayang kayak gimana orang tua atau kakek-nenek dulu. 

Kebayang gak kalo anak-cucu bilang gini, "Ibu dulu metal banget deh, seharian hunting kain ke Mayestik sendirian!" atau, "Pas nikah dempulannya Kakek setebel 5 cm."
Sedangkan untuk pembaca, personal wedding blog bisa bikin kita berhubung sama si pengantin walau nggak langsung. Somehow, by reading it kita ikut seneng, heboh, geregetan...kayak nonton chick flick favorit.

Ada beberapa personal wedding blog yang seneng saya baca, diantaranya ini, ini, dan tentu saza, ini! Percayalah, baik dikau mantan pengantin, calon pengantin maupun perempuan single siap nikah bakal terhibur bacanya. *dadah-dadah cantik ke kak Tia, kak Frida dan kak Lei*

Btw soal definisi ethereal, kira-kira gini lah maksudnya. Pengantin mana yang nggak mau keliatan begini?!
Just in case ada yang nanya saya bikin wedding blog apa nggak, yes, i will. Tunggu tanggal mainnya yaa!

Regards, Ratri

2 komentar:

  1. blognya lei dan dayasmin juga kesukaanku banget krn KOCAK WARBIYASAK :lol:

    BalasHapus
    Balasan
    1. justru ini yang bisa jadi hiburan para capeng biar ga jadi bridezilla, atau paling nggak ngerasa senasib, muahaha. Thanks sudah melipiirr

      Hapus

Komentar boleh, nyampah gak jelas jangan ya :D