![]() |
Artwork by nokeek.deviantart.com |
Assalamu'alaikum!
Beberapa waktu lalu, saya nonton premiere "Harry Potter and the Deathly Hallows part 2" di Youtube. Di bagian terakhirnya, sang pencipta Harry Potter sendiri, J.K. Rowling mengucapkan kata-kata ini buat fansnya, termasuk saya :
"So whether you come back by page or by the big screen,
Hogwarts will always be there to welcome you home."
Heartwarming banget, karena tante Jo kayak ngerti banget perasaan fansnya ketika semua buku Harry Potter udah terbit dan filmnya udah tamat. Gak heran kesan Hogwarts sebagai "rumah" buat para Potterheads dalam banget. Karena selain ngasih ilmu tentunya, Hogwarts adalah tempat dimana kita merasa aman, terlindungi dan nyaman untuk singgah, baik tempatnya maupun penghuninya selama di sana. Sebuah tempat atau ruang yang mendatangkan rasa damai dan bahagia ketika menginjakkan kaki di sana.
Dan sejatinya, kita pun punya "Hogwarts" masing-masing. "Wujud"nya bisa sekolah, rumah, bahkan tempat ibadah. Memang nggak ada sihir, asrama, atau pertandingan Quidditch kayak di Hogwarts yang asli, namun momen-momen yang bikin kita selalu merasa ada di rumah dan selalu ngangenin itulah yang "menyihir" kita selama ini. Tiap kali mau pergi ke sana rasanya kayak jalan ke stasiun King's Cross, nerobos peron 9 3/4 dan naik Hogwarts Express tiap tanggal 1 September dan diliputi perasaan nggak sabar sampe ke sana. Tak lupa penghuninya yang senantiasa menyambut dengan tangan terbuka setelah kita meninggalkan tempat itu dalam waktu yang lama.
Kalo kalian pernah merasa mendadak kangen seperti itu sama suatu lingkungan atau tempat berikut orang-orangnya, congratulations, you have found your own "Hogwarts" :)
Regards, Ratri
Ada sih, bisa disebut "rumah". XD btw, kalo nggak salah di negara barat sedang dibuat Hogwarts express. Ya mesti tujuannya bukan ke hogwarts sih, tapi seenggaknya bisa ngerasain sensainya.
BalasHapusKalo yang itu sih emang beneran ada di theme parknya, hehe
HapusIsh... heartwarming bgt kata-katanya JK Rowling ya. Setelah seluruh ceritanya selesai memang tampaknya ceritanya sulit digantikan dan selalu dikenang ya. Seperti katanya Ria Enes sama Susan, manusia mati meninggalkan kebajikan. Jadi kalau seseorang mati, atau satu buku tamat, kebajikannya masih ada bersama kita ya. ihiks. kenapa jadi sedih
BalasHapusiya, banget! walaupun udah ada buku lainnya kayak The Cuckoo's Calling dan The Casual Vacancy, tetep Harry Potter unforgettable :')
HapusBaru mampir udah suka sama tulisannya :)
BalasHapuswww.fikrimaulanaa.com