 |
The behind stage |
 |
We chill, we eat, and we're gonna rock this! |
 |
Dancer's grace |
 |
The beautiful and always humble Mrs. Nungki Kusumastuti |
 |
Me and Ibu. Gorgeous and graceful, isn't she? |
 |
The briefing before hit the stage |
 |
Taking picture with the legendary Mrs. Retno Maruti |
 |
Ayah and Mr. Romo Sindhunata, the writer of "Anak Bajang Menggiring Angin". This piece became the main refferrence for "Alap-Alapan Sukesi". |
 |
The giants apparently have a sweet side .. :p |
 |
After they called it a night and everybody went home.. |
 |
GKJ, backstage to front |
Gedung Kesenian Jakarta kembali jadi tempat tongkrongan gue kemarin, karena selain nonton pertunjukan tari "Alap-Alapan Sukesi" karya Retno Maruti dan ngasih dukungan ke ayah dan ibu yang terlibat dalam pertunjukan itu, tentunya gue motret
behind the stage of the show, hehe... setahun belakangan jadi off stage photographer karena sukaa banget motret kejadian demi kejadian di balik panggung, karena ceritanya lebih banyak dan menarik untuk diabadikan, mulai dari sesi persiapan (
make up, pasang kostum, angkut properti), santai sebelum pentas, bahkan momen ramah tamah dan narsis ria setelah pentas, hehe. Tapi paling seru kalo
candid moment terus hasilnya jadi
memorable, malah jadi foto favorit, misalnya kayak foto penari di urutan ketiga. Memotret kejadian di balik pentas memang capek karena harus mondar mandir demi mendapat momen dan angle yang bagus, tapi pada akhirnya melalui foto-foto itulah kita bisa tahu persis apa yang terjadi di balik pentas.
Oh iya, sekilas tentang pementasan tari semalam, "Alap-Alapan Sukesi" bercerita tentang Dewi Sukesi, putri raksasa yang hanya mau memilih suami yang menguasai Sastrajendra. Singkat cerita, hadirlah Wisrawa yang awalnya datang ke Alengka (kerajaan para raksasa di pewayangan) dengan maksud mewakili putranya, Danaraja untuk melamar Sukesi. Karena Wisrawa tau Sastrajendra tapi nggak sepenuhnya ngerti, jatuh cintalah Sukesi, padahal hukumnya haram. Akibatnya, sepanjang sisa hidup mereka diliputi rasa bersalah, da dari pernikahan mereka lahirlah krucil-krucil bernama: Rahwana, Kumbakarna, Sarpanaka, dan Wibisana (tapi sayangnya di pertunjukan ini Wibisana nggak ditunjukkin, soalnya diantara empat bersaudara itu cuma Wibisana yang baik hati). Naah, familiar sama nama Rahwana? Iya, itu Rahwana si raksasa berkepala sepuluh dalam epos Ramayana. Jadi, "Alap-alapan Sukesi" itu "How I Met Your Mother" -nya Rahwana dan adik-adiknya, hehe *abaikan*.
Foto-foto di atas memang maih amatir banget secara pake lensa biasa, tapi silakan menikmati :)
Regards, Ratri
selagi anak seusianya sibuk menjelajah sosial media, perempuan satu ini sibuk melestarikan budaya bangsa.
BalasHapuskeren....
Waaah makasih banyak mas, hehe...aaamiiin..daripada ngegalau mulu :p
Hapusinteresting articles and commentaries friend, I became interested in reading, I introduce a new blogger from Indonesia origin. greetings
BalasHapusi humbly thank you for giving this comment, it's just a random blog, hehe. greetings for you too
Hapus