I-LOVE-TO-WRITE!



Writing stories is the first thing that popped up in my head when it comes to passion. Kesukaan gue akan menulis bukan karena saat ini penulis (atau "penulis") makin banyak, melainkan karena sebuah buku tulis bergambar Barbie yang pernah gue miliki 15 tahun yang lalu.

Begini ceritanya. Waktu masih kelas 1 SD, gue dikasih buku tulis dengan gambar Barbie di covernya. Waktu itu, buku itu berharga banget karena saking bagusnya nggak mau gue pake buat sekolah. Instead, suatu hari gue nulis cerita tentang persahabatan si Barbie dengan Tracy, Teresa dan Kira. Sederhana sih, tapi siapa sangka itu menjadi awal mula "karir kepenulisan" gue sampe saat ini?

Empat tahun kemudian, gara-gara buku dan film Harry Potter gue kembali menulis, kali ini fan fiction Harry Potter. Lucunya,  bukannya ngambil sisi 'magic' apalagi 'epic', fan fic yang gue tulis gak jauh-jauh dari love story antara Harry-Cho atau Ron-Hermione (I'm a proud Ronmione, yeay!) dari yang masih nyambung sama seri bukunya sampe asli bikinan sendiri. Media penulisannya pun macem-macem, dari robekan kertas, ketikan (tapi file-nya udah ilang) sampe notes. Udah gak keitung lagi kalo semuanya dikumpulin, tapi rasanya terlalu kontroversial kalo sampe masuk penerbit. Dan sejak saat itu, gue mulai mantap untuk terus menulis, dan bercita-cita jadi penulis, no matter what.

Since then, menulis dan menjadi penulis adalah passion gue, karena uneg-uneg bisa tersampaikan tanpa harus meledak-ledak,makanya beberapa ada yang bilang kalo menulis adalah terapi kalo mood-nya lagi nggak enak, apalagi kalo orangnya introvert. Terus, menulis bisa mempertajam ingatan, makanya rata-rata penulis yang udah sepuh masih seger aja ingatannya, hehe.. And the best of all, sebuah tulisan nggak akan terlupakan sampe kapanpun, bahkan setelah penulisnya wafat .

Seperti calon penulis lainnya, gue selalu pengen bikin novel, tapi entah kenapa selalu mandeg di tengah jalan, padahal visualisasi karakterya udah ada. Sampai suatu hari, gue pernah dekat sama seorang (ehem) cowok dan lucunya berakhir pada sebuah novel berjudul "Kisah Enam Samurai: Sang Penerus". Sepanjang proses pembuatannya berulangkali gue browsing sana-sini tentang samurai, brainstorming sama temen-temen yang udah ngedukung sejak awal sampe rajin mantengin RED Channel (saluran khusus film-film Asia) biar feel-nya dapet. Alhamdulillah, tahun 2011 novelnya terbit walau hanya tersedia di web. Setahun kemudian, naskah novel gue ditaksir penerbit, namun sampai sekarang belum bisa diterbitin karena genrenya termasuk jarang di Indonesia. Selain itu, apresiasi dari orang-orang juga macem-macem, dari yang ikut seneng sama ceritanya sampe antipati naskah ini nggak akan laris. Dari situlah gue belajar bahwa jadi penulis itu perjuangannya berat, panjang, dan mesti rajin ikhtiar, baca dan latihan. Jadi harap maklum kalo di sini ada beberapa cerpen,hihi..

Tapi daripada gue terjebak sama naskah satu itu, pelan-pelan gue mencoba untuk menulis hal-hal selain samurai, rajin ngeblog dan ikutan proyek nulis bareng para penulis lain. Memang hasilnya nggak seberapa, tetapi inilah yang paling suka gue lakukan, terlepas dari nominalnya. Karena bagi gue, menulis bukan cuma merangkai kata, melainkan menyampaikan pesan yang tak lekang oleh waktu. Sama halnya dengan menjadi penulis; mereka bukan hanya pujangga yang lihai bermain kata, tetapi juga messenger yang  selalu punya makna dalam karyanya sehingga terus diingat.

My name is Ratri, and I LOVE to write.

Regards, Ratri

5 komentar:

  1. so cool !! Kunjungin juga dong: farhannurhuda.blogspot.com

    BalasHapus
  2. salam kenal mba ratri, assalamualaikum
    i'm also part of #indonesianhijabbloggers :)

    ayo semangat menulis! semoga harapan dan cita2 terkabul dan semakin SUKSES.
    aamiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. wa alaikum salam kak ella, salam kenal juga :D
      aaamin ya Rabb,yuk mari menulis!

      Hapus
  3. Sebagai orang yang katanya introvert kayaknya gue udah cinta mati sama dunia tulis-menulis. meski baru sebatas hobi. Bedanya gue ga bisa nulis fiksi, beda aliran kita. :D

    BalasHapus
  4. Salam ratri...
    Kenalan blog kamu dari IHB. Dan suka dengan topik postingan ini.
    Menulis emang buat yang suka bakal menjadi hal yang menarik banget.
    Imajinasi bisa dibawa kemana-mana.
    Aku sendiri nulis masih sebatas hobby. Kalo mood lagi meledak ledak bisa segambreng gambreng tulisan.
    Tapi kalo lagi malessssss bisa berbulan bulan dipendem ajah,,,hehehe.
    Emang harus dipaksain sih kalo mau jadi profesional..

    Good luck for your dream...^^

    BalasHapus

Komentar boleh, nyampah gak jelas jangan ya :D