Solitude


Solitude is the feeling when you have to meet a lot of people, yet you feel empty and just want to be alone.
Your presence aren't meaningful enough, so you're not fully 'there'.
You'd rather be somewhere else, where you can calm down, relax, or maybe dwell for a long time.
No one would be there, except you, God and nature.
Solitude is the feeling when you supposed to be with people you'd love to be with,
where you can pour your heart out, purely happy, but you can't meet them.

Solitude might be gloomy, pathetic, or even worse.
But, even the gloomiest sky has its ray of sun that made an abstract, sliver lining behind those clouds.
It's just beautiful when you find a bright side you can embrace, unleash the darkness that cling on you.
You'll need it, somehow, when life starts to consume the real you.

Let solitude be a chance you'll rarely have 
to clear your mind and soul
to rethink what to do, what you've done and who you'd supposed to be with
...to take a step closer to God Almighty.




Kesendirian adalah perasaan ketika kamu dipaksa bertemu banyak orang, namun kamu merasa kosong dan ingin sendiri.
Kehadiranmu tak cukup berarti, jadi kamu tidak sepenuhnya 'ada'.
Kamu ingin berada di tempat lain, dimana kamu bisa tenang, bersantai, atau mungkin singgah untuk waktu yang lama.
Tidak ada siapa-siapa, kecuali kamu, Tuhan dan alam.
Kesendirian adalah perasaan ketika kamu seharusnya bersama orang-orang yang ingin kauhabiskan waktu bersama, dimana kamu bisa menuangkan perasaanmu, benar-benar bahagia, tapi tak bisa menemui mereka.

Kesendirian mungkin suram, meyedihkan, atau lebih buruk.
Tetapi, langit paling mendung pun memiliki sinar matahari yang membentuk garis keperakan di balik awan.
Indah rasanya ketika kau menemukan sisi terang yang bisa kau rengkuh, melepas kegelapan yang menggayutimu.
Entah bagaimana, kau akan membutuhkannya, ketika hidup mulai mengikis dirimu yang sejati.

Biarkan kesendirian menjadi kesempatan yang langka untuk kaumiliki
untuk membersihkan pikiran dan jiwa
untuk memikirkan kembali apa yang telah dan apa yang kaulakukan, siapa yang seharusnya bersamamu
...untuk mendekat kepada Sang Pencipta


Regards, Ratri

1 komentar:

  1. You say you'd been honored if I left some words here.
    But I can only say that you've amazed me by the words you'd written in this post.
    great!

    BalasHapus

Komentar boleh, nyampah gak jelas jangan ya :D