Kisah Samurai di Layar Lebar


Konbanwa, minna-sama penelusur Pensieve!
Sosok kharismatik samurai memang keren banget untuk diabadikan dalam sebuah karya,apalagi dalam bentuk film. Melalui film, kita bisa melihat bagaimana kehidupan samurai dari berbagai sisi yang tentunya menarik untuk ditonton oleh semua kalangan.

Untuk yang belum tahu, di Jepang banyak lho, film-film yang mengangkat tema samurai dan dimasukkan ke berbagai genre— action, comedy, thriller, bahkan drama— dengan permainan plot yang menarik sehingga sampai kapanpun penonton nggak akan lupa dengan ceritanya. Nah, disini akan dibahas beberapa film samurai yang wajib banget rasanya untuk ditonton berikut partner yang cocok buat nemenin kamu nonton. Yuk kita simak!

1.  13 Assassins (Juunin no Shikaku)—2010 (Action)



Film besutan Takashi Miike ini bersetting tahun 1840, dimana ada seorang shogun muda yang sadis dan semena-mena menggunakan kekuasaannya bernama Lord Naritsugu Mastudaira. Khawatir situasi Jepang akan lebih parah jika Lord Naritsugu melangkah ke jenjang pemerintahan yang lebih tinggi,  Tuan Doi Toshitsura, salah satu politikus senior meminta bantuan Shinzaemon (Koji Yakusho), samurai senior yang melayani shogun terdahulu untuk menjalankan sebuah misi: menyerang Lord Naritsugu dalam perjalanan pulang dari Edo. Shinzaemon mengumpulkan sebelas samurai untuk menjalankan misi mereka, dengan kemampuan yang berbeda-beda. Di tengah perjalanan, kedua belas samurai bertemu seorang pemburu nyetrik bernama Kiga Koyata (Yusuke Iseya)  yang kemudian ikut bergabung bersama Shinzaemon untuk menyerang Lord Naritsugu.
Secara umum, film ini cowok banget karena banyak adegan pertarungan oleh 13 samurai pembunuh yang cenderung brutal dan sadis. Karakter mereka juga beragam, ada yang setia, pendiam tapi jago, bahkan ada juga lho yang playboy, jadi dalam film ini ikatan persaudaraan mereka juga terlihat. Kalau mau nonton 13 Assassins, saudara atau teman-teman cowok  jadi orang-orang yang tepat untuk ikut nonton, apalagi kalau rame-rame.

2.       Samurai Gangsters (Jirochou Sengokushi)—2008 (Action/Comedy)


Seorang penjudi bernama Jirocho (Kiichi Nakai) harus pergi meninggalkan istrinya, Ocho (Kyoka Suzuki) untuk menjalani pelatihan  di hari pernikahan mereka. Setelah Jirocho jadi “Bang Toyib” karena baru pulang tiga tahun kemudian bersama beberapa pengikutnya ke Shimizu, mereka harus pergi lagi karena ada ancaman dari pihak musuh. Karena para pengikut Jirocho tidak memiliki tempat tinggal, mereka tinggal di rumah Jirocho dan Ocho dan sudah dianggap keluarga. Beberapa cerita lahir selama mereka tinggal di sana:  Omasa yang super setia, paling senior dan super bijak, Onikichi yang jatuh cinta kemudian galau karena ditinggal kawin Osen, gadis pujaannya, Tsurukichi yang suka genit sama Ocho tapi baik hati, atau Ishimatsu, si mata satu yang gagap kecuali saat memperkenalkan diri. Ketika Jirocho dan keenam pengikutnya akan pergi, Ocho yang lembut hati turut menyertai mereka, namun sayang di tengah perjalanan Tsurukichi terbunuh oleh Sanma-masa, utusan musuh dan Ocho jatuh sakit. Di sanalah selain Jirocho dan kawan-kawan menghindar dari ancaman musuh mereka juga saling menjaga untuk merawat Ocho.  

Selain aksi pedang, film Samurai Gangsters diwarnai oleh kelucuan dan bumbu romance diantara para tokohnya, terutama ketika kisah cinta Jirocho dan Ocho diceritakan kepada para pengikutnya, karena manis banget. Adegan pertarungan Jirocho versus Sanma-masa juga keren untuk ditonton. Makanya, film ini paling cocok ditonton sama pacar dan teman-teman, atau sama keluarga.




3  3. Lady Shogun and Her Men (Ooku)—2010 (Drama)


Kalau dua judul sebelumnya cenderung macho, film “Lady Shogun and Her Men” bernuansa feminin karena menceritakan seorang shogun perempuan bernama Yoshimune (Kou Shibasaki) yang memerintah karena pewaris dari shogun sebelumya meninggal dunia di usia muda. Sejak Lady Yoshimune menerima tahta shogun, emansipasi wanita menjugkirbalikkan derajat laki-laki di Jepang, bahkan di istana Ooku sendiri ada 3000 laki-laki  yang dipekerjakan sebagai pelayan (dan mesti ganteng!). Seorang samurai muda dari keluarga miskin, Yunoshin Mizuno (Ninomiya Kazunari) bertekad masuk ke istana Ooku sebagai pelayan untuk mengangkat derajat keluarganya dan melupakan kisah kasihnya dengan teman masa kecilnya, Onobu (Maki Horikita) yang berasal dari golongan pedagang. Di dalam istana Ooku, Yunoshin harus bersaing dengan banyak laki-laki tampan untuk mendapatkan perhatian Lady Yoshimune. Tak disangka, nama Yunoshin melejit dan derajatnya diangkat setelah ia memenangkan pertarungan melawan seorang bangsawan berwajah tampan sehingga menjadi idola para pelayan yang ada di istana. Lady Yoshimune jadi kagum dan penasaran sehingga mengundang Yunoshin ke kamarnya, yang sebetulnya terlarang untuk siapapun kecuali sang Lady Shogun.

Film Lady Shogun and Her Men memiliki ending yang sulit ditebak. Walau kebanyakan bercerita dari sisi Yunoshin, penampilan Kou Shibasaki patut diacungi jempol karena aura shogun-nya dapet banget. Tentunya “The Lady Shogun and Her Men”  bisa jadi ajang cuci mata untuk para cewek, karena selain nuansa  warna pakaian para samurai di istana cenderung colorful, banyak aktor ganteng yang main dalam film tersebut, misalnya Hiroshi Tamaki dan Aoi Nakamura. Biar lebih seru, ajak ibu, kakak atau adik dan sahabat cewek untuk menonton film ini. Oh iya, karena film ini termasuk kategori dewasa, ada beberapa adegan dimana kamu lebih baik tutup mata.


44.       The Twilight Samurai (Tasogare Seibei)—2002 (Drama)

Seibei Iguchi (Hiroyuki Sanada) adalah seorang samurai kelas rendah yang bekerja sebagai akuntan di sebuah klan. Penderitaan Seibei makin bertambah ketika sang istri meninggal karena sakit sehingga Seibei tidak bisa membiayai pemakamannya. Di lingkungan kerjanya pun Seibei dijuluki “The Twilight Samurai” karena penampilannya dekil dan miskin, karenanya  sepulang kerja Seibei lebih memilih pulang ke rumah untuk bersama kedua putrinya, Kayano dan Ito serta merawat ibunya yang sudah pikun. Sampai suatu hari datanglah Tomoe, teman masa kecil Seibei ke rumahnya karena baru bercerai dari suaminya yang pemabuk dan abusive dan mencari perlindungan di rumah abangnya, Iinuma, yang juga sahabat baik Seibei. Malam yang sama ketika Tomoe diantar pulang oleh Seibei, suami Tomoe rupanya sudah berada di sana dan menantang Seibei untuk bertarung. Tak disangka, dengan kemampuan berpedang seadanya Seibei menyanggupi tantangan tersebut dan memenangkan pertarungan melawan suami Tomoe. Kabar mengenai duel yang dimenangkan Seibei pun tersebar cepat hingga ke telinga Yogo Zen’emon yang dianggap pemberontak karena menolak hara-kiri. Di sisi lain, Seibei dan Tomoe jatuh cinta, namun Seibei sempat mengelak karena ia tak mau jika Tomoe hidup menderita bersamanya, juga nasib kedua putri kesayangannya.

Meskipun lebih banyak drama daripada actionnya, film ini keren banget karena selain scene adu pedangnya, film ini mengulik sisi lembut seorang samurai sebagai ayah bagi dua orang anak perempuan, yang jarang banget diangkat ke dalam film atau karya lain. Siap-siap terenyuh deh sama tokoh Seibei yang cenderung dingin, minder, lame, tapi sayang banget sama Kayano dan Ito. Makanya film “The Twilight Samurai” paling pas ditonton bareng ayah, atau kalo mau ajak pacar/calon suami juga boleh #uhuk #kode J.

Kalo kamu punya rekomendasi film samurai wajib tonton, share di komen yaaa :D
Arigato!

Regards, Ratri

5 komentar:

  1. di layar kaca atau layar lebar nih? :P
    baru nonton 1 doang, 13 Assassins. itu juga beberapa minggu kemaren. keren tuh ceritanya. :D

    BalasHapus
  2. maap maksutnya layar lebar, hehe udah diganti judulnya
    The Twilight samurai keren baget, jago pedang tapi sayang anak :'))

    BalasHapus
  3. pengen nonton smuanya deh jadinya ><

    BalasHapus
  4. wah salah satu pemain di 13 assassins ada yg dulu pernah main di crows zero jg rupanya :o
    tertarik sama yg samurai gangster :3

    BalasHapus
  5. The Last Samurai sepertinya wajib juga :-)

    BalasHapus

Komentar boleh, nyampah gak jelas jangan ya :D