Desain grafis sebenarnya sudah ada sejak zaman dahulu berupa gambar-gambar,namun baru berkembang ketika mesin cetak dan tulisan ditemukan.
Pertama kali dikembangkan oleh Johannes Gutenberg pada 1447 melalui ilustrasi untuk "Latin Bible" yang dijual seorang pedagang. Tahun 1450 Guterberg bekerjasama dengan pedagang dan pemodal Johannes Fust, dibantu oleh Peter Schoffer ia mencetak “Latin Bible” atau disebut “Guterberg Bible”, “Mararin Bible” atau “42 line Bible” yang diselesaikanya pada tahun 1456. Temuan Gutenberg tersebut telah mendukung perkembangan seni ilustrasi di Jerman terutama untuk hiasan buku. Pada masa itu juga berkembang corak huruf (tipografi). Ilustrasi pada masa itu cenderung realis dan tidak banyak icon. Seniman besarnya antara lain Lucas Cranach dengan karyanya “Where of Babilon”.
Selanjutnya, Aloys Senefelder menemukan teknik cetak Lithografi yang memanfaatkan prinsip air dan minyak yang saling menolak .Tehnik ini memungkinkan untuk melakukan penggambaran secara lebih leluasa dalam bentuk blok-blok serta ukuran besar, juga memungkinkan dilakukannya pemisahan warna. Penemuan Senefelder ini membuat perkambangan desain grafis masa itu kian pesat sehingga disebut-sebut "The Golden Age of Poster".
Berikut ini merupakan peristiwa-peristiwa penting di dunia yang berperan dalam sejarah perkembangan desain grafis.
The Great Exhibition (1851)
Modernisme (1910)
Dadaisme (1916)
De Stijl (1916)
Constructivism (1918)
Bauhaus (1919)
Gill Sans(1928)
Harry Beck (1931)
International Style(1950-an)
Helvetica (1951)
Pop Art & Psychadelic (1960-an)
Emigre(1984)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar boleh, nyampah gak jelas jangan ya :D