Keluarga Impian

Sesuatu terjadi waktu gue membuka mata sekitar 2 jam yang lalu. Biar nyawa masih plesiran sana-sini, entah dapet wangsit apa, kira-kira seperti inilah yang tergambar dalam imaji gue begitu melek:
Kerusuhan menyenangkan di pagi hari = Gue. Suami gue. Anak gue yang lagi unyu-unyunya. kamar tidur. Saling bangunin satu sama lain, nggak lupa ngisengin yang masih tidur. Tempat tidur jadi rusuh dengan tawa dan pergulatan kasih sayang antara kami bertiga. Dan diakhiri dengan kecupan selamat pagi dan satu jepretan kamera polaroid.
Sebuah potret keluarga kecil bahagia-sakinah-mawadah-warahmatullahiwabarakatuh yang ingin gue miliki di masa depan.
Gokil juga ya, baru umur segini udah kepikiran membangun keluarga impian dimana gue nggak hanya sebatas berperan sebagai individu, tapi istri dan ibu, juga anak, kakak, ipar dan mantu (terutama yang ketiga). Sudah banyak hal-hal yang ingin dilakukan kalo gue udah berkeluarga: nyatronin rumah sodara-sodari dan orang tua, jadi istri yang manut sama suami tapi boleh frontal kalo selek dikit, sekali-kali ngasih kejutan tak terduga buat suami tersayang, jadi ibu kreatif  sekaligus sahabat buat anak-anak gue nanti, gambar bersama-sama di kala weekend sambil cerita biar hubungan makin deket, dan lain-lain. Memang jalan gue ke sana masih jauh, entah kapan kesampean. Tapi diantara semua impian gue, building a simple happy family is my biggest dream ever!

Regards, Ratri

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar boleh, nyampah gak jelas jangan ya :D