Waktu seisi otak gue lagi lelah entah karena kebanyakan belajar,mikirin cerita dan hal-hal di sekitar gue, kata-kata ini terus melintasi kepala gue kayak orang lari keliling tanpa capek. Tapi kata-kata ini nggak sekedar mondar mandir, dengan suksesnya menyelami hati gue, sehingga gue mencapai suatu titik dimana gue termenung..merenungi hidup..
Setiap kita memasuki fase baru dalam hidup, perlahan tapi pasti kita akan lupa gimana kita di kehidupan sebelumnya. Waktu kita masih balita, pasti kita nggak inget gimana rasanya jadi bayi yang belom bisa ngomong cuma 'ah-uh oek-oek', karena di saat kita balita kita lagi cerewet-cerewetnya baru bisa ngomong. Ketika kita meninggalkan masa balita dan berubah jadi anak-anak, kita udah makin bisa ngapa-ngapain dari menikmati indahnya masa anak-anak sampe mulai bikin ortu kesel.
Setelah sekian taun menjadi anak-anak, kita bermetamorfosa jadi seseorang yang lebih keras, lebih getir, lebih dewasa bahkan lebih liar. Yak, itulah remaja, masa transisi yang penuh gejolak klimaks. Kadangkala kalo kita ngeliat anak-anak, rata-rata pada beranggapan "alah anak-anak jaman sekarang ngeselin, belagu", padahal kan kita dulu pernah jadi anak-anak, ya kan? Tambah ironis lagi, kita seringkali bersikap kekanakan dan naif, padahal udah saatnya kita meninggalkan itu, walau nggak sepenuhnya.
Ketika kita beranjak dewasa dan menjadi orang tua, kadang kita lupa gimana rasanya jadi remaja. Biasanya nih, kalo orang tua punya anak remaja dan anak itu ngelakuin kesalahan kecil yang bahkan nggak penting, mereka akan ngerasa bener sampe bikin remaja pada mikir, 'papa/mama kayak ngga pernah muda aja deh' karena pola pikirnya aja udah beda. Mungkin orang dewasa nggak mau kesalahan masa lalunya keulang sama anak-anak remaja sekarang, tapi ya mau gimana lagi wong jaman makin bergerak maju.
Tatkala usia kita beranjak senja, perlahan ingatan kita dihapus. Tapi di sini menariknya: orang-orang tua nggak akan bisa ngelupain masa muda mereka yang penuh nostalgia. Kalo udah cerita tentang masa muda, pasti adaa aja cerita menarik untuk diceritakan.
Ini mungkin cuma intermezzo yang bikin kalian betah baca blog gue. Semoga bermanfaat
Regards, Ratri
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar boleh, nyampah gak jelas jangan ya :D