
Semalem,gue diajak nonton suatu pertunjukan teater di GBB sama bokap gue,judulnya "Garibaba's Strange World:Dunia Fantasmo Mozo-Mozo". Bokap semangat banget ngajakin karena pertunjukannya seru banget. Plusnya, yang bikin itu sutradara teater Jepang yang bernama Hiroshi Koike,tapi kolaborasi ama orang-orang teater Indonesia. Nggak heran dong,begitu nama Jepang disebut pendengaran gue langsung meruncing dan jadi semangat nonton? Iyalah, pas gue liat dokumentasinya orang-orang sana emang total banget berkesenian.
Garibaba's Strange World nyeritain tentang seorang kapten kapal yang kapalnya karam waktu terjadi badai di tengah laut. Lalu,dia terdampar di sebuah pulau yang isinya mozo-mozo,sejenis siluman berbadan monyet tapi bermuka kucing. Karena masyarakat mozo-mozo nganggap si kapten kapal ini derajatnya lebih rendah dari mereka,awalnya mau dibunuh. Tapi,karena ada hukum anti-kekerasan akhirnya dia boleh tinggal di dunia mozo-mozo,dengan syarat harus bisa beradaptasi di sana dalam waktu sepuluh hari dan dijuluki Garibaba. Singkat cerita, Garibaba udah bisa beradaptasi dan baik rakyat maupun rajanya jadi tergila-gila sama dia. Nah,dari situlah perlahan-lahan dia nyalurin kebiasaan manusia dari sisi baik maupun sisi buruknya,sampe suatu hari mozo-mozo pun hidupnya melarat walau akhirnya mereka bisa senang-senang dalam kemelaratan itu.
Dari segi cerita, Garibaba's Strange World bisa dibilang ngebawa angin segar dalam dunia teater internasional. Ngambil tema yang nggak biasa,tapi dikemas dalam komedi satir yang sedemikian rupa sehingga bisa dinikmati berbagai kalangan (dari seniman sampe socialite,dari anak kecil sampe aki-aki). Kalo soal artistiknya jangan ditanya, minimaslis,tapi multifungsi. Dari kostum,tata lampu, musik dan propertinya terasa pas banget sama ceritanya yang absurd . Bayangin aja, dari awal sampe akhir ada satu properti papan sederhana bisa dirubah jadi dinding,tembok,tangga, sama kapal. Akting dan koreografinya apalagi,luwes dan pas banget sama karakter mereka masing-masing. Dijamin nggak bikin ngantuk.
Sayang,seusai pentas gue nggak sempet ke backstage. Padahal,kalo nyali gue cukup besar sebenernya gue pengen bilang begini di depan Hiroshi Koike-sama, "Hiroshi-sama, Garibaba wa totemo sugoi desu ne!" :)
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar boleh, nyampah gak jelas jangan ya :D